"2012 adalah tahun pencerahan. Kalau ada yang bilang bahwa ada bencana atau kiamat (pada tahun 2012), itu nggak ada," ujar Ki Kusumo, ditemui di sela-sela perayaan Hari Raya Imlek di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/1) malam.
Menurut penerawangannya, bencana yang bakal melandan di negeri ini bakal didominasi dengan hal-hal yang berkaitan dengan air.
Di sisi lain Ki Kusumo menyatakan, pada tahun 2012 bakal banyak terkuak kasus-kasus seputar kisruh politik. Secara gamblang, lanjutnya, terbongkarnya permasalahan yang akan menjadi perhatian publik itu tidak akan seheboh pada tahun 2011. "Karena ini tahun air, jadi ini bisa lebih diredam," katanya.
Sejalan dengan penerawangannya, produser film Rantai Bumi (2005), The Police (2008), dan 13 Cara Memanggil Setan (2011) ini menilai, perayaan Hari Raya Imlek kali ini sejalan dengan tahun naga air. "Naga air itu tahun pencerahan. Tahun penemuan baru," katanya.
"(Tahun) Kebangkitan. Bisnis yang drop bisa kembali lagi. Yang kocar-kacir ekonominya bisa menemukan jalur baru dan jalan yang lebih baik lagi," tambahnya.
"Ada sebuah harapan, sebuah asa, setelah berlalunya tahun kemaren. Bisa lebih maksimal. Yang baik jadi lebih baik lagi," demikian Ki Kusumo, terkait makna tahun baru Imlek kali ini. [EL]
Menurut penerawangannya, bencana yang bakal melandan di negeri ini bakal didominasi dengan hal-hal yang berkaitan dengan air.
Di sisi lain Ki Kusumo menyatakan, pada tahun 2012 bakal banyak terkuak kasus-kasus seputar kisruh politik. Secara gamblang, lanjutnya, terbongkarnya permasalahan yang akan menjadi perhatian publik itu tidak akan seheboh pada tahun 2011. "Karena ini tahun air, jadi ini bisa lebih diredam," katanya.
Sejalan dengan penerawangannya, produser film Rantai Bumi (2005), The Police (2008), dan 13 Cara Memanggil Setan (2011) ini menilai, perayaan Hari Raya Imlek kali ini sejalan dengan tahun naga air. "Naga air itu tahun pencerahan. Tahun penemuan baru," katanya.
"(Tahun) Kebangkitan. Bisnis yang drop bisa kembali lagi. Yang kocar-kacir ekonominya bisa menemukan jalur baru dan jalan yang lebih baik lagi," tambahnya.
"Ada sebuah harapan, sebuah asa, setelah berlalunya tahun kemaren. Bisa lebih maksimal. Yang baik jadi lebih baik lagi," demikian Ki Kusumo, terkait makna tahun baru Imlek kali ini. [EL]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar